Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2013. Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir
dan Maulid Nabi adalah hari raya peringatan
lahirnya Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di berbagai negara merayakan Maulid Nabi setiap tanggal 12
Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi yang berbeda di setiap daerah.
Di daerah Solo dan Yogyakarta, perayaan Maulid Nabi dilakukan pihak keraton dalam
bentuk tradisi grebek maulud. Pihak keraton membagi-bagikan gunungan yang berisi berbagai jenis
hasil bumi dan jajanan pasar kepada masyarakat.
Di Mojokerto, tradisi Keresan identik dengan perayaan Maulid Nabi. Dalam tradisi Keresan,
warga masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan aneka hasil bumi yang diikat
di atas pohon keres. Pohon keres yang lebat dengan aneka hasil bumi ini adalah simbol
kelahiran Nabi Muhammad yang membawa berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Lain halnya dengan daerah Banten, masyarakat setempat merayakan Maulid Nabi dengan
acara ngeropok (rebutan) Panjang Maulud. Dalam acara ini, puluhan kendaraan dan gerobak
hias yang diisi berbagai makanan, hasil bumi, pakaian dan barang lainnya diarak keliling kota dan kemudian
dibagikan kepada masyarakat sekitar.